Sunday, June 24, 2018
Akibat Buruk dari Tidur Larut Malam
Akibat Buruk dari Tidur Larut Malam
Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang menurut para ahli fungsinya justru lebih penting dari makanan. Sebab seseorang akan dapat lebih lama bertahan hidup tanpa makanan dibandingkan tanpa tidur. Dengan tanpa makanan sama sekali, seseorang masih mampu bertahan hidup sekitar 40 hari, tanpa minuman seseorang mampu bertahan hidup sekitar 3 hari, tanpa udara kemampuan bertahan hidup seseorang hanya dalam hitungan menit, sedang tanpa tidur seseorang hanya mampu bertahan hidup selama 11 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan vital manusia jika diurutkan adalah: udara, air, tidur, serta makanan.
Tidur sendiri dalam pandangan para ahli memiliki banyak definisi. Ada yang mengatakan bahwa tidur merupakan kondisi bawah sadar, yang dengan kondisi tersebut seseorang dapat dibangunkan lewat pemberian rangsang sensorik maupun dengan jenis rangsangan lainnya.
Ada juga yang berpendapat bahwa tidur adalah proses fisiologis dengan siklus bergantian serta memiliki periode lebih lama dari kejerjagaan. Sementara sebagian pakar menyebutkan bahwa tidur merupakan kondisi tidak sadar diri yang relatif dengan urutan siklus berulang dan aktifitas yang minim, serta kesadaran bervariasi terhadap adanya perubahan fisiologis, dan menurunnya respon dalam menanggapi rangsangan dari luar.
Dampak Negatif dari Kurang Tidur
Mengingat pentingnya tidur bagi kebutuhan tubuh manusia, maka mereka yang seringkali tidur larut malam, dengan sendirinya harus siap menghadapi berbagai macam risiko yang harus dia terima akibat kurang tidur. Dampak negatif dari tidur larut malam atau kurang tidur tersebut diantaranya adalah:
- Konsentrasi Berkurang
- Berdampak pada Kesehatan
- tekanan darah tinggi,
- penyakit jantung,
- stroke,
- diabetes, dan sebagainya.
- Menurunkan Gairah Seksual
- Menjadi Pelupa
sponsored links
Sebuah study yang dilakukan di Perancis dan Amerika menemukan bahwa �sharp wave ripples� atau peristiwa otak bertanggung jawab dalam menguatkan memori otak, dan mentransfer data yang ada dari hipokampus menuju ke neokorteks yang ada di otak, dimana semua kenangan jangka panjang tersimpan. Sharp wave ripples tersebut pada umumnya terjadi disaat tidur. Itu sebabnya, mereka yang seringkali tidur larut malam pada masa tertentu akan menjadi pelupa.- Penyebab Depresi
- Obesitas
- Berpengaruh pada Kesehatan Kulit
- Meningkatkan Risiko Kematian
- Cepat Tua
Waktu Tidur yang Ideal
Untuk dapat memperoleh manfaat dari tidur sebagaimana tersebut di atas, tentunya dibutuhkan waktu tidur yang ideal. Secara umum waktu tidur yang ideal didasarkan pada usia seseorang adalah sebagai berikut:- Pada masa Neonatus usia 0 bulan � 1 bulan dibutuhkan waktu tidur 14 � 18 jam perhari.
- Pada masa Bayi usia 1 bulan � 18 bulan dibutuhkan waktu tidur 12 � 14 jam perhari.
- Pada masa Anak usia 18 bulan � 3 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 � 12 jam perhari.
- Pada masa Pra-sekolah usia 3 tahun � 6 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 jam perhari.
- Pada masa Sekolah usia 6 tahun � 12 tahun dibutuhkan waktu tidur 10 jam perhari.
- Pada masa Remaja usia 12 tahun � 18 tahun dibutuhkan waktu tidur 8,5 jam perhari.
- Pada masa Dewasa usia 18 tahun � 40 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.
- Pada masa Paruh baya usia 40 tahun � 60 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.
- Pada masa Dewasa Tua usia 60 tahun ke atas dibutuhkan waktu tidur 6 jam perhari.
Alasan Sulit Tidur
Ada berbagai alasan mengapa anda tidur larut malam diantaranya.- Konsumsi kafein di siang hari terlalu banyak (kopi, teh). Salah satu bahaya kopi adalah sulit tidur malam harinya.
- Maag dan asam lambung. Kedua penyakit ini dapat membuat anda sulit tidur.
- Stress. Masalah yang menumpuk di pikiran sangat penting untuk diatasi.
- Tidur siang terlalu lama.
- Konsumsi minuman berenergi
- Konsumsi makanan terlalu pedas
- Penyakit lain seperti insomnia, stroke, kelainan syaraf, dan aneurisma dapat menyebabkan hal ini.
Tips Tidur Tepat Waktu
Kapan tidur tepat waktu ? tentu minimal 8 jam bagi anda yang masih berusia produktif, tipsnya- Jangan konsumsi minuman berkafein terlalu banyak
- Olahraga
- Jangan makan terlalu larut
- Tidak tidur siang
- Konsumsi makanan kaya serat di sore hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.